The butterfly effect

Posted by

Review Film The Butterfly Effect - Pernah merasa Ingin memperbaiki masa lalu karena merasa bersalah atau gagal di saat sekarang? Masalah ini menjadi tema yang diusung oleh The Butterfly Effect, Film tahun 2004 ini dibintangi Ashton Kutcher. Evan Trebor adalah seorang anak yang punya kelainan yang diwariskan oleh ayahnya. Dia punya penyakit kehilangan memori jangka pendek. Contohnya suatu saat dia menggambar sesuatu yang aneh namun setelahnya dia tak bisa ingat mengapa dia menggambar itu. Berbagai kenangan pahit pun dia lalui bersama teman-temanya. Dari kematian ayahnya, kenakalan temannya, hingga perlakuan orang tua temannya yang phedofilia dia catat lengkap di dalam buku hariannya. Karena banyaknya kejadian buruk, Evan dan ibunya pindah rumah, meninggalkan teman dekatnya, lebih tepatnya mungkin cinta monyetnya. Menjelang dewasa, dia mendapati teman-temannya punya nasib buruk. Dia berniat kembali membaca buku hariannya dan tanpa disangka dia dapat kembali ke masa lalu Dengan alasan inilah Evan menjelajah waktu melalui jurnal hariannya untuk memperbaiki masa lalu. Apa yang hendak Evan perbaiki? 

Review Film The Butterfly Effect
Film time travel memang selalu menyenangkan buat gue, sekilas butterfly effect mirip dengan film time travel favorit gue Back to the future. Disini Evan berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan dan menggagalkan kenakalan di masa lalunya. Cukup rumit memang untuk memperbaiki semuanya, namun film ini dikemas dengan gambar yang menawan. Akting Ashton Kutcher yang biasanya hanya mencoba untuk membuat tertawa dalam film komedi dan hampir selalu dibawah standar pun bisa dibilang sukses. Dia cukup serius bermain dalam film ini. Bisa jadi The Butterfly Effect adalah film terbaik yang dibintanginya. Berbagai drama menarik ditampilkan dan berusaha Evan gagalkan yang membuahkan drama baru dan efeknya terjadi di masa sekarang. Masalah demi masalah datang seirama dengan pemecahan masalah yang telah Evan hadapi. Melalui film ini, kita bisa belajar menghargai waktu. Bahwa waktu itu tak akan bisa datang kembali. Sekali kita melakukan kesalahan atau meremehkan masalah, efek itu akan muncul di masa yang akan datang. Film ini patut disimak sebagai referensi kita bahwa begitu sangat berharganya waktu. Kita pun bisa lebih hati-hati dalam bertindak. Change one thing, Change everything

Kabarnya film ini juga coba menggali theory chaos dari kepakan sayap kupu-kupu yang berhubungan dengan ketergantungan peka terhadap kondisi awal,dimana perubahan kecil pada satu tempat dalam sistem non-linear dapat mengakibatkan perbedaan besar dalam keadaan kemudian, hal ini disimpulkan oleh edward norton lorenz yang mempunyai pemikiran kepakan sayap kupu-kupu di hutan brazil dapat mengakibatkan badai tornado di texas.





Blog, Updated at: 10:27 AM

0 komentar:

Post a Comment