Sinopsis dan Review Film Back To The Future

Sinopsis dan Review Film Back To The Future - Inilah salah satu film fantasy favorit gue. Robert Zemekis sukses membuat gue cinta akan tema Time Travel. Back To The Future bercerita tentang seorang remaja di era 80an Marty McFly (Michael J. Fox) yang berteman akrab dengan ilmuwan gila Doc Emmett L. Brown (Christoper Lloyd), Suatu malam Doc Brown minta bantuan Marty untuk mendokumentasikan penemuan tebarunya yaitu mobil dengan mesin yang dapat menjelajah waktu. Lucunya malam tersebut tidak berlangsung baik dimana Doc Brown mati tertembak oleh sekelompok bandit gitu. Marty coba kabur dengan mobil penemuan Doc Brown dan justru membuat doi kembali ke masa 30 tahun lampau tepatnya tahun 1955, dimana dia pun belom lahir. Setiap tindakan yang dilakukan Marty disitu mempunyai efek akan hidupnya di masa depan.

Marty mencoba meyakinkan ayahnya yang dulu sebenarnya merupakan cowo cupu dan gak punya keberanian ngedeketin ibunya. Yang konyol Ibu Marty yang gak tau kalau Marty sebenarnya anaknya di masa depan justru jatuh cinta ama dia. Selain itu Marty yang tahu kalau ayahnya merupakan remaja yang sering dibully, mencoba bikin ayahnya menjadi lebih berani ngelawan, karena hal ini akan membuat masa depannya menjadi lebih baik. Di tahun 1955 marty juga mencari Doc Brown dan mencoba meyakinkannya kalau dia merupakan temannya di masa depan, setelah percaya Doc Brown berpikir keras untuk mengembalikan Marty ke masa depan karena tenaga yang diperlukan untuk mengembalikan Marty belom ada saat itu.

Komedi yang sangat-sangat lucu (buat gue sih gitu) dan kejutan yang segar membuat Back To The  Future menjadi salah satu film komedi yang sangat berkesan, bahkan sampai saat ini. Pemilihan cast di film ini pun menurut gue sangat pas, Michael J Fox dapet banget meranin karakter anak muda khas 80an yang slengean, nyantai, dan ambisius, Tetapi gue paling suka ama karakter Doc Brown yang diperankan Christoper Lloyd, mimik muka dan matanya saat kaget ama mikir masih bikin gue ketawa. Selain mereka berdua cast tambahan lainnya, hanya sekedar pelengkap buat gue, gak terlalu tampil banyak di film ini.

Saat selesai nonton trilogi film ini, gue sedih. Tentu bukan karena back to the future film yang menjual kesedihan. tapi gue sedih, karena tau gak ada lagi sekuel berikutnya.