Sinopsis
dan Review Film Interstellar – Seperti yang gue pernah tulis pada artikel
beberapa waktu lalu, awal perjumpaan gue dengan Christoper Nolan baru berawal
pada The Dark Knight, setelahnya gue menjadi fans berat dari Nolan, film-film
doi yang udah gue tonton gak ada yang mengecewakan, paling hanya Insomnia yang
sedikit dibawah ekspektasi. Jadi saat Interstellar mulai dirilis disini tentu
gue gak mau melewatkannya, apalagi setelah Gravity tahun lalu yang sukses bikin
gue sesek napas saking kerennya.
Interstellar
bercerita loncat ke masa depan, masa dimana bumi sudah tidak layak lagi untuk
ditempati dan meninggalkan Jagung sebagai bahan pokok yang bisa di konsumsi.
Cooper (Matthew Mcconaughey), seorang astronot yang telah pensiun karena
mengalami insiden saat bertugas, diberikan misi oleh Profesor Brand (Michael
Caine), Pejabat NASA bernama misi Lazarus. Misi ini mempunyai tujuan untuk
mencari planet lain yang layak ditempati, misi ini dibantu oleh Amelia (Anne
Hathaway) dan Doyle (Wes Bentley). Karena misi tersebut Cooper harus
meninggalkan anaknya, Murph (Jessica Chastain), untuk mencoba menyelamatkan
manusia dari kepunahan.
Sama
seperti film-film Nolan lainnya, Interstellar tidak menyajikan banyak informasi
sampai saat perilisan. Nolan mencoba memberi efek kejut pada penontonnya. Pada
Interstellar Nolan mencoba menggali konsep teori-teori fisika seperti wormhole,
blackhole dan multidimensional space. Meski sesuatu yang ingin digali tersebut
terbilang berat, kali ini Nolan tidak mau terlalu membebani penonton dengan
sesuatu yang sulit dipahami. Penyajian yang diberikan buat gue pribadi
terbilang masih mudah dipahami.
Drama
hubungan antar ayah dan anak dibuat untuk semakin menambah kuat cerita yang
dihadirkan. Overall, menonton Interstellar kita seperti diajak jalan-jalan
untuk melihat pemandangan betapa megah dan luasnya galaksi serta menembus ruang
dan waktu. #InNolanWeTrust
0 komentar:
Post a Comment