Review dan Sinopsis film The Maze Runner

Review dan Sinopsis Film The Maze Runner – Film yang mengadaptasi dari novel maupun remake tengah sangat ramai di hollywood sekarang ini. Apa mungkin director-director disana tengah kehabisan ide untuk membuat film dengan tema original, bisa jadi ini dikarenakan hampir semua tema film telah digarap, maka dari itu genre sci-fi atau fantasy menjadi genre yang banyak digemari, karena membuat director bebas berekspresi menyampaikan pikiran liarnya. Oke, sekarang masuk ke pembahasan film yang akan gue bahas. film yang akan gue review kali ini juga diadaptasi dari novel yaitu The Maze Runner. Sinopsis film ini bercerita mengenai Thomas yang bangun dan terjebak pada labirin atau maze dengan sekelompok anak-anak lain. Thomas yang bingung dan tidak mempunyai ingatan apapun dari dunia luar selain namanya, harus mencari apa tujuan sebenarnya dari labirin tersebut dan ingin melarikan diri.

Jadi sekelompok anak yang hidup pada labirin tersebut hidup di lingkungan tertutup dengan alat pertanian dan perlengkapan seadanya, mereka telah putus asa untuk dapat keluar dari sana. Setiap 30 hari sekali akan datang anak baru. Tempat tersebut bernama The Glade yang dikelilingi oleh empat tembok raksasa yang menjadi pengurung tetapi juga sekaligus pelindung mereka. Karena pada malam hari, ada makhluk besar seperti robot bernama Grievers yang siap menyerang mereka. Nah yang menarik labirin ini selalu berubah-ubah sehingga orang yang berada didalam harus siaga, jaga-jaga untuk tidak menjadi mangsa dari para Grievers. Lalu apa yang akan Thomas lakukan untuk dapat keluar dari labirin tersebut ? Apa sebenarnya maksud dan pembuat labirin itu ?

The Maze Runner merupakan film yang udah bikin gue tertarik dari sinopsis dan premisnya.Iyap memang gue merupakan pecinta thriller sebenarnya, apapun story yang dihadirkan. Saat awal menontonnya gue teringat film cube, tetapi The Maze Runner seperti versi upgrade dengan tambahan yang terasa lebih kuat dalam segala hal dari cube. Gue sangat suka bagian dimana ketika Thomas terjebak bersama para Grievers, unsur ketegangan yang dihadirkan sukses bikin gue kaya abis lari keliling-keliling Gelora Bung Karno. Entah kalian pecinta thriller ataupun tidak film ini merupakan film yang tidak boleh dilewatkan.