Trik dan Tips Mengompres File

Trik dan Tips Mengompres File – File baik itu dalam bentuk word, musik ataupun video mempunyai ukuran size yang berbeda, biasanya video merupakan file yang mempunyai size terbesar dan tentunya hal ini kerap kali menghabiskan kapasitas hardisk ataupun flashdisk. Nah untuk menghemat penyimpanan data ada baiknya file tersebut dilakukan kompres menjadi lebih kecil sizenya. Karena selain habisnya penyimpanan, komputer / laptop yang penuh akan membuat menjadi lambat. Cara melakukan kompres data sangat mudah, bisa dengan 7-Zip.

7-zip termasuk dalam File Archiver yaitu berfungsi untuk membuat ukuran file lebih kecil dari aslinya 7-Zip, software ini juga dapat diperoleh secara gratis melalui situs web resminya 7-Zip. Saat ingin membuat arsip pada 7-Zip, caranya mudah dengan klik kanan dan pilih file lalu pilih bagian 7-Zip dan terakhir klik menu Add to Archive. Pilih menu yang sesuai dengan yang diinginkan.

Format Arsip

Archive Format digunakan untuk menentukan format arsip yang dihasilkan. Pilihannya terdiri dari 7z, BZIP2, GZIP, Tar, dan ZIP. Format yang umum dipakai pada sistem operasi windows adalah 7z atau ZIP. Karena ZIP sangat umum dan hampir semua tahu jenis file ini.

Tingkat Kompresi

Tingkat kompresi ditentukan pada menu Compression Level. Terdapat beberapa pilihan pada menu ini seperti Store, Fast dan Ultra. Menu Store fungsinya akan membuat file dikumpulkan menjadi 1 bagian tanpa dilakukan proses kompres. Kalau ingin hasil kompresi menjadi maksimal dimana sizenya kecil, pilih menu Ultra, tapi dengan memilih menu ini proses akan berjalan dengan cukup lama.

Metode Kompresi

Metode Kompresi / Compression Method dalam format zip terdiri dari Deflate, Deflate64 dan Bzip2. Deflate adalah metode yang standar digunakan pada format ZIP. Sedangkan metode Deflate64 adalah Deflate dengan ukuran dictionary 64KB. Kelemahan Deflate64 adalah kurangnya fleksibilitas. File yang dikompres dengan metode Deflate64 hanya bisa dibuka oleh program yang mendukung dekompresi Deflate64. Tetapi tenang Winrar mendukung jenis file Deflate64. Tips dari saya bila mencari hasil kompresi yang terbaik pilih metode Deflate64.

Bila Anda ingin membagi file tersebut baik kepada teman maupun berbagi di internet, pilih metode Deflate karena merupakan format yang umum digunakan, sehingga yang menerima file juga dapat mengaksesnya.

Cara Kompres File yang berbeda-beda

Nah ini yang banyak belum diketahui orang, saya akan berikan informasi lengkapnya jadi yang sulit dalam melakukan kompres file adalah ketika file terdiri dari jenis berbeda seperti file biner dan file teks.

• Anda cari tahu dulu informasi file yang ingin dilakukan kompresi, file biner atau teks lihat yang paling banyak, bila file bentuk biner lebih banyak pilih metode kompres LZMA. Jika sebaliknya, pilih metode kompres PPMD. Tapi ingat, selain jumlah file yang harus Anda ketahui adalah size dari kedua file tersebut.
• Setelah mendapat informasi ukuran file, kita juga dapat menentukan metode kompres yang sesuai. Bila file biner jumlahnya lebih kecil tapi ukurannya lebih besar dibanding teks pilih metode kompres LZMA, begitupun sebaliknya.
• Cara terakhir diperlukan bila Anda malas atau tidak mengerti melihat ukuran file, Anda bisa melakukan metode kompres LZMA dan PPMD. Tetapi dengan menggunakan kedua metode kompres ini waktu yang diperlukan tentunya akan lebih lama.

Sekian Trik dan Tips Mengompres File yang dapat saya berikan kepada kalian. Bagi yang ingin bertanya atau menambahkan bisa melakukannya pada kolom komentar, semoga artikel saya dapat memberikan informasi. Bila dirasa berguna dan ingin mendapatkan update artikel pada blog saya bisa bergabung dengan melakukan join this site.