Sinopsis dan Review Film Her

Sinopsis dan Review Film Her – Kesepian adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh manusia. Spike Jonze lewat Her mencoba menggali hal tersebut menjadi drama romance yang unik dan gila. Her bercerita panjang ke dunia masa depan, dimana seorang pria introvert bernama Theodore Twombly (Joaquin phoenix) yang berprofesi sebagai penulis surat cinta untuk orang yang tidak mampu mengungkapkan, baru saja gagal dalam pernikahannya dengan Catherine (Rooney Mara). Ia kemudian membeli sebuah teknologi canggih OS yang dirancang dapat melakukan komunikasi dengan manusia bernama Samantha (Scarlett Johansson). Mempunyai teman ngobrol untuk mengusir kesepian membuat Theodore terjebak dalam cinta konyol kepada OS tersebut.

Ketika sedang asik-asiknya Theodore dan Samantha berdialog sampai bercinta, Jonze memberikan bumbu konflik untuk membuat Her tidak menjadi drama romance yang mudah diketahui arahnya.

Saat awal menonton Her, film ini emang langsung memberikan kesan yang sangat dalem sekaligus menakutkan. Tema masa depan lengkap dengan alat-alat canggihnya tetapi tetap terlihat masuk akal, Jonze sebenarnya justru terlihat mencoba menyindir segala hal mengenai kecanggihan teknologi. Overall, Her adalah sebuah drama romance fantasy yang sangat memukau gue. Ide cerita pertama dari Jonze yang sangat luar biasa. Biasanya Jonze hanya menggarap cerita dari screenwriter absurd yaitu Charlie Kaufman. Mungkin Jonze terbawa dalam pikiran absurd kaufmann ketika sedang menulis Her.

Joaquin Phoenix juga patut dapet jempol dengan sukses mengemban beban gede pada film ini. penampilannya sangat baik sebagai seorang pria yang kesepian dan anti sosial. Belum lagi Scar-jo yang cuma dengan suaranya aja, kita bisa ngebayangin gimana seksinya doi. Chemistry keduanya benar-benar terikat dan begitu kuat terjalin. Amy Adams, Rooney Mara dan Olivia Wilde melengkapi jajaran cast dari Her meski tidak tampilan dominan dalam film tersebut. Sangat brilian melihat cinta dua dimensi yang berbeda antara manusia dan sistem operasi computer. Benar-benar kisah cinta yang manis tetapi sangat menakutkan buat gue pribadi. Menakutkan karena menyedihkan sekali orang bisa se anti sosial itu mencintai OS.